PENGERTIAN DASAR PROFESI TEKNISI AKUNTANSI
21
Feb
A. Definisi profesional,
Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya ada suatu profesi yang ditekuni seseorang ketika bekerja. Hal ini dapat dipahami karena profesi yang dimiliki seseorang merupakan bagian dari pekerjaan. Hubungan antara pekerjaan dan profesi dapat digambarkan dalam diagram Venn dibawah ini :
Keterangan:
Profesi merupakan bagian dari pekerjaan, tetapi tidak semua pekerjaan adalah profesi karena profesi membutuhkan keahlian tersendiri.
Sebagai contoh pembantu rumah tangga merupakan salah satu bentuk pekerjaan, tetapi bukan merupakan suatu profesi karena pekerjaan pembantu rumah tangga dapat dikerjakan oleh siapapun dengan latar belakang pendidikan apapun.
Profesi adalah kegiatan atau pekerjaan yang selalu berhubungan dengan sumpah dan janji yang bersifat religius. Sedangkan professional berarti suatu sifat yang dimiliki seseorang secara tekhnis dan operasional yang ditetapkan dalam batas- batas etika profesi.
Suatu pekerjaan dianggap sebagai profesi apabila memiliki ciri- ciri sebagai berikut :
1. Memiliki skill (keahlian).
2. Memiliki kode etik sebagai standar moral kode perilaku.
3. Memiliki tanggung jawab profesi dan integritas pribadi.
4. Memiliki jiwa pengabdian pada publik.
5. Otonomisasi organisasi profesional yang ditunjukkan dengan adanya manajemen organisasi.
6. Menjadi anggota salah satu organisasi profesi dengan menjaga eksistensi
B. Definisi Teknisi Akuntansi dan Teknisi Akuntansi yang profesional,
Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.
Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan. Akuntansi digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai bahasa bisnis.
Teknisi Akuntansi adalah adalah teknisi yang memiliki kompetensi untuk menjadi tenaga pelaksana pembukuan pada dunia usaha, lembaga pemerintah dan lembaga lainnya
Seorang teknisi akuntansi, lebih sering disebut atau akuntansi petugas pembukuan, yang dipekerjakan oleh perusahaan untuk mencatat memproses dan membuat laporan keuangan.
Teknisi Akuntansi yang professional adalah teknisi akuntansi yang yang sudah memenuhi standar kopetensi yaitu: Pencapaian kompetensi profesional pada awalnya memerlukan standar pendidikan umum yang tinggi, diikuti oleh pendidikan khusus, pelatihan dan ujian profesioanl dalam subyek-subyek yang relevan, dan pengalaman kerja. Hal ini harus menjadi pola pengembangan yang normal untuk anggota.Kompetensi harus dipelihara dan dijaga melalui komitmen untuk belajar dan melakukan peningkatan profesional secara berkesinambungan selama kehidupan profesional anggota. Pemeliharaan kompetensi profsional memerlukan kesadaran untuk terus mengikuti perkembengan profesi akuntansi, termasuk diantaranya pernyataan-pernyataan akuntansi, auditing dan peraturan lainnya, baik nasional maupun internasional yang relevan. Seorang teknisi akuntansi harus menerapkan suatu program yang dirancang untuk memastikan terdapatnya kendali mutu atas pelaksanaan jasa profesional yang konsisten dengan standar nasional dan internasional.
C. Pengaruh luas dan bidang kerja terhadap Akuntan
Fungsi utama akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatu organisasi. Dari laporan akuntansi kita bisa melihat posisi keuangan sutu organisasi beserta perubahan yang terjadi di dalamnya. Akuntansi dibuat secara kualitatif dengan satuan ukuran uang. Informasi mengenai keuangan sangat dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer / manajemen untuk membantu membuat keputusan suatu organisasi.
Laporan Dasar Akuntansi
Pada dasarnya proses akuntansi akan membuat output laporan rugi laba, laporan perubahan modal, dan laporan neraca pada suatu perusahaan atau organisasi lainnya. Pada suatu laporan akuntansi harus mencantumkan nama perusahaan, nama laporan, dan tanggal penyusunan atau jangka waktu laporan tersebut untuk memudahkan orang lain memahaminya. Laporan dapat bersifat periodik dan ada juga yang bersifat suatu waktu tertentu saja.
Hasil dari kinerja Profesi teknisi akuntansi adalah laporan keuangan. Dimana hasil dari laporan harus objektif . Setiap Profesi teknisi akuntansi harus menjaga objektifitas dan bebas dari kepentingn dalam pemenuhan kewajiban profesinnya.
D. Aspek eksternal dan internal yang mempengaruhi profesi Teknisi Akuntansi.
Objektifitas kinerja teknisi akuntansi dipengaruhi oleh beberapa aspek, antara lain adalah aspek internal dan aspek external. Aspek internal berasal dari dalam individu sendiri yaitu moral dan profesional. Aspek external diantaranya:
1. Tekanan-tekanan untuk berbuat curang dari manager atau pemberi kerja.
2. Tekanan-tekanan untuk bekerja sama antar rekan sekerja.
3. Tekanan-tekanan untuk kejasama antrar pemilik perusahaan dan penarik pajak.
4. Tekanan-tekanan antara kreditur dan manager.
5. Tekanan dari pihak lain seperti polisi,wartawan atau jaksa.
Adakalanya seorang profesi teknisi akuntansi dihadapkan kepada situasi yang memungkinkan mereka menerima tekanan yang diberikan kepadanya, yang mengganggu objektifitasnya. Ukuran kewajaran harus digunakan dalam nencantumkan standar untuk mengidentifikasikan hubungan yang mungkin merusak objektifitasnya. Hubungan yang memungkinkan prasangka bias atau pengaruh lainnya yang melanggar objektifitasnya harus dihindari. Profesi teknisi akuntansi harus menghindari situasi yang membuat posisi profesional mereka ternoda.
E. Peran dan tanggung jawab Profesi Teknisi Akuntnansi
Sebelum mempelajari peran dan tanggung jawab profesi teknisi akuntansi, terlebih dahulu perlu diketahui pihak-pihak yang menggunakan laporan kuntansi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar